Umum

Rehabilitasi Narkoba Bertujuan Untuk Memulihkan Pecandu

×

Rehabilitasi Narkoba Bertujuan Untuk Memulihkan Pecandu

Share this article
Rehabilitasi Narkoba Bertujuan Untuk Memulihkan Pecandu
Temukan keajaiban perawatan kecantikan yang menghidupkan kilau alami Anda. Dalam dunia Beauty & Care disini , keindahan Anda adalah prioritas. Dari produk perawatan kulit yang melembutkan dan menyegarkan hingga kosmetik yang meningkatkan rasa percaya diri, Produk ini hadir untuk merawat Anda dari dalam dan luar.

Penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan dampak negatif, baik bagi kesehatan fisik maupun psikis. Rehabilitasi narkoba merupakan salah satu cara bagi pecandu untuk melepaskan diri dari belenggu zat berbahaya tersebut.

Dampak Penyalahgunaan Narkoba

Dampak penyalahgunaan narkoba tentu menjadi perhatian serius. Pasalnya, pecandu bisa merasakan berbagai dampak buruk, seperti efek berbahaya obat – obatan pada otak yang memicu kerusakan saraf.

Rehabilitasi Narkoba bertujuan untuk memulihkan pecandu dari ketergantungan Narkoba. Ini juga berfungsi agar pecandu dapat kembali menjalani kehidupan sosial di masyarakat.

Rehabilitasi Pecandu Narkoba Di Indonesia

Pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi narkotika sesuai dengan pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Mereka wajib melaporkan diri atau dilaporkan oleh keluarganya kepada Lembaga Wajib Lapor Penerima (IPWL), baik puskesmas, rumah sakit, maupun lembaga rehabilitasi yang ditunjuk pemerintah.

Pengguna narkoba dan keluarganya dapat membuat laporan dengan cara mendaftar dan mengisi formulir di situs resmi Sistem Informasi Rehabilitasi Indonesia.

Sesuai dengan amanat undang – undang, penyelenggaraan rehabilitasi membutuhkan peran aktif dari orang – orang di sekitar pengguna agar segera lepas dari ketergantungan narkoba.

Prosedur rehabilitasi pecandu narkoba dijamin oleh pemerintah. Mereka hanya akan menjalani rehabilitasi dan tidak akan dikenakan sanksi pidana.

Biaya rehabilitasi narkoba tidak dipungut biaya dan akan ditanggung oleh negara apabila pecandu ditempatkan di rumah sakit atau lembaga rehabilitasi yang ditunjuk sebagai IPWL.

Baca Juga :   Cara Merubah Penampilan Wanita Jelek Menjadi Cantik Dalam Hitungan Menit

Tahapan Rehabilitasi Narkoba

Tahapan Rehabilitasi Narkoba

Pecandu narkoba akan menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Prosedur ini dapat dilakukan baik oleh instansi pemerintah maupun masyarakat.

Badan Narkotika Nasional (BNN) merupakan lembaga yang ditunjuk untuk melakukan rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika.

Menurut penjelasan BNN dalam situs resminya, beberapa tahapan rehabilitasi narkoba adalah sebagai berikut.

1. Tahap Rehabilitasi Medik

Saat menjalani rehabilitasi untuk pertama kalinya, pecandu narkoba akan diperiksa segala kondisi kesehatannya oleh dokter yang berpengalaman, baik fisik maupun psikis.

Dokter kemudian akan memutuskan apakah pecandu membutuhkan obat – obatan tertentu untuk mengurangi gejala putus obat atau putus obat yang dialaminya.

Pemberian obat ini tergantung dari jenis obat dan beratnya gejala yang dirasakan.

Selain prosedur tersebut, tahap rehabilitasi medis atau detoksifikasi ini juga dapat dilakukan tanpa memberikan obat kepada pecandu narkoba.

2. Tahap Rehabilitasi Non Medis

Setelah bebas dari gejala putus zat, pecandu akan melakukan rehabilitasi non medis. Ini bisa melibatkan pendekatan konseling, terapi kelompok, atau juga kegiatan keagamaan.

Konseling dapat dilakukan dengan psikolog untuk membantu menemukan cara mengatasi kecanduan narkoba.

Sedangkan terapi kelompok (terapi komunitas) dilakukan dengan mempertemukan beberapa pecandu narkoba. Dengan begitu, mereka bisa saling memberi bantuan dan dukungan untuk bebas dari narkoba.

3. Tahap Perkembangan Lanjutan (Setelah Perawatan)

Setelah melewati tahapan rehabilitasi medis dan non medis, pecandu akan diberikan kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakatnya untuk mengisi aktivitas sehari – hari.

Baca Juga :   Cara Buat Arang dari Tempurung Kelapa dengan Mudah

Pecandu juga dapat kembali beraktivitas seperti biasa di sekolah atau bekerja, namun tetap dalam pengawasan Badan Narkotika Nasional.

Hal ini untuk memastikan para pecandu narkoba telah pulih sepenuhnya dan siap kembali ke kehidupan sosial di masyarakat.

Jenis Terapi Rehabilitasi Narkoba

Selama menjalani prosedur rehabilitasi narkoba, ada beberapa jenis terapi yang akan dijalani pecandu seperti di bawah ini.

1. Kalkun Dingin

Terapi kalkun dingin mengharuskan pecandu narkoba untuk segera berhenti menggunakan narkoba atau zat adiktif lainnya.

Metode rehabilitasi tertua ini akan menghentikan pemberian obat. Hal ini dilakukan hingga gejala putus obat hilang sehingga pecandu dapat mengikuti tahapan selanjutnya.

Dokter hanya merekomendasikan metode ini pada kasus ringan. Pasalnya, pada kasus kecanduan yang parah, terapi ini bisa memicu efek samping yang serius bahkan kematian.

2. Detoksifikasi Medis

Metode yang seperti ini lebih disukai untuk dapat menghindari gejala penarikan yang parah. Hal ini bertujuan agar pecandu berhenti menggunakan narkoba secepat dan seaman mungkin.

Terapi detoks ini mungkin melibatkan pengurangan dosis obat secara bertahap pada pecandu.

Selain itu, cara ini juga akan mengganti obat dengan zat lain yang lebih aman, seperti metadon, buprenorfin, atau kombinasi buprenorfin dan nalokson.

3. Terapi Perilaku

Terapi perilaku merupakan salah satu jenis psikoterapi yang digunakan dalam rehabilitasi narkoba.

Baca Juga :   6 Cara Mudah Memecahkan Masalah di Tempat Kerja Anda

Psikolog akan memberikan konseling kepada pecandu untuk mengatasi kecanduan narkobanya. Cara ini juga harus melibatkan keluarga si pecandu.

Selama anda menjalani terapi ini, psikolog akan memberikan dukungan seperti berikut ini.

  • Membantu mengembangkan cara untuk mengatasi kecanduan narkoba.
  • Sarankan metode yang tepat untuk menghindari obat – obatan dan kekambuhannya.
  • Berikan saran tentang cara mengelola jika terjadi kekambuhan.
  • Mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan pendidikan, pekerjaan, dan hubungan sosial dengan keluarga, teman, dan orang lain di sekitarnya.
  • Libatkan anggota keluarga untuk terus memberikan dukungan dan mengembangkan komunikasi yang lebih baik dengan pecandu.
  • Membantu mengatasi gangguan jiwa lain yang berkaitan dengan ketergantungan obat.

4. Terapi Kelompok

Terapi kelompok atau komunitas terapeutik akan mempertemukan pecandu narkoba dengan kumpulan orang lain yang mengalami kondisi serupa.

Kecanduan pada dasarnya merupakan gangguan kronis yang dapat kambuh kapan saja, bahkan setelah penderitanya menjalani rehabilitasi.

Terapi jenis ini membuat pecandu tidak merasa sendirian. Dukungan dapat membantu mereka untuk kembali ke masyarakat dan aktivitas normal.

Kecanduan narkoba bukanlah aib yang harus ditutupi. Jika Anda atau orang terdekat menunjukkan gejala kecanduan, segeralah ke Rehabilitasi narkoba.

Rehabilitasi akan membantu pecandu bebas dari narkoba. Setelah itu dukung terus mereka agar tidak jatuh ke lubang yang sama lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *