Bagi pemula, memulai bisnis adalah hal yang sulit. Banyak hal yang perlu dipersiapkan, namun terkadang kita tidak tahu harus mulai dari mana dan bagaimana memulainya.
Bahkan bagi Anda yang sudah berpengalaman dalam berbisnis, memulai bisnis baru tetaplah bukan hal yang mudah. Jika memulainya sudah sulit, lalu bagaimana cara kerja bisnisnya?
Jadi, kita sering bertanya-tanya, sudahkah bisnis kita berjalan dengan baik? Bagaimana cara berbisnis yang baik? Untuk menjawab pertanyaan itu, mari simak pembahasan berikut ini.
Berpikir positif
Memiliki pikiran positif merupakan bekal utama bagi para pebisnis. Menjadi pebisnis tidak hanya tentang mencari keuntungan dan mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan, tetapi juga bagaimana menyikapi kerugian yang mungkin dialami. Oleh karena itu, setiap pebisnis harus memiliki mentalitas sekuat baja untuk tetap bangkit meski berkali-kali terjatuh.
Seorang pebisnis yang berpikiran positif akan melihat kegagalan sebagai batu loncatan menuju kesuksesan. Hal ini memotivasi dirinya untuk terus belajar dari kegagalan hingga sukses. Karena kegagalan sebenarnya bagi seorang pebisnis adalah ketika dia enggan belajar dari kegagalannya.
Gairah
Sebelum memulai bisnis, pemula biasanya akan mencari inspirasi untuk mencari ide bisnis. Dalam proses inilah para pemula akan menjumpai trend yang sedang populer di masyarakat atau jenis bisnis dengan keuntungan yang menggiurkan. Hal ini tidak sepenuhnya salah, karena jika Anda hanya memilih jenis bisnis yang terkesan menguntungkan dan memanfaatkan tren pasar tanpa mengetahui passion Anda, Anda akan cepat bosan.
Percaya atau tidak, kelangsungan usaha juga dipengaruhi oleh mood pelaku usaha. Jika Anda merasa bosan dengan bisnis yang Anda jalankan, maka tanpa disadari Anda akan enggan untuk berinovasi. Sedangkan tanpa inovasi, konsumen juga bisa merasa jenuh dengan bisnis Anda. Inilah pentingnya menemukan passion Anda sebelum memulai bisnis. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan ide-ide baru untuk mengembangkan bisnis Anda.
Menentukan Ide Bisnis
Sebelumnya telah dibahas bahwa passion sangat penting dalam menentukan ide bisnis. Namun, ada hal penting lain yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memulai bisnis. Benar, peluang bisnis. Terkadang para pebisnis memiliki passion yang tinggi, sehingga tidak tahu harus memulai bisnis mana.
Di sinilah penting bagi Anda untuk mempertimbangkan peluang bisnis dari setiap ide yang Anda miliki. Anda juga bisa mencari referensi tentang ide bisnis yang sesuai dengan passion Anda. Pertimbangkan dengan bijak ide bisnis mana yang bisa Anda jalankan sesuai kebutuhan konsumen saat ini.
Menghitung Modal
Modal adalah hal terpenting dalam memulai bisnis. Sebelum memulai bisnis, ada baiknya jika Anda menghitung secara detail hal-hal apa saja yang Anda butuhkan untuk menjalankan ide bisnis Anda. Anda juga bisa melakukan riset untuk menghitung biaya apa saja yang dibutuhkan untuk mendukung ide bisnis Anda.
Selanjutnya pertimbangkan untuk melihat potensi keuntungan yang dijanjikan dan besarnya modal yang saat ini Anda miliki. Sebagai informasi, modal bukan hanya jumlah tabungan yang Anda miliki, tetapi juga berarti aset dan pinjaman yang bisa Anda berikan. Hitung sebaik mungkin berapa modal maksimal yang bisa Anda keluarkan untuk memulai bisnis Anda.
Buat Strategi Promosi
Strategi promosi merupakan hal penting yang tidak boleh dilupakan oleh para pebisnis. Walaupun Anda menjalankan bisnis franchise, Anda tetap perlu mempertimbangkan jenis-jenis strategi promosi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan sekaligus memperkenalkan bisnis Anda kepada publik.
Strategi promosi bisa Anda kembangkan setelah Anda menentukan ide bisnis yang akan dijalankan. Tentukan siapa yang akan menjadi target pemasaran produk Anda, dan buatlah promosi semenarik mungkin sehingga meninggalkan kesan pada target Anda.
Manfaatkan teknologi
Anda juga dapat menggunakan kemajuan teknologi untuk mengembangkan bisnis Anda. Dalam pemasaran misalnya, Anda bisa mempromosikan produk Anda lewat internet. Selain dapat menekan biaya pemasaran, memasarkan produk melalui internet juga dapat memperluas jaringan pemasaran Anda. Anda bahkan dapat meningkatkan transparansi dan menilai kinerja baik dan buruk karyawan Anda dengan memanfaatkan teknologi.
Belajar Dari Para Ahli
Langkah terakhir yang sering diabaikan oleh para pebisnis pemula adalah belajar dari ahlinya. Yang dimaksud ahli adalah orang yang sudah pernah menjalankan usaha. Karena kita dianggap kompetitor, seringkali kita dengan bangga meminta diajari cara menjalankan bisnis.
Padahal jika kita ingin belajar dari mereka, maka kita bisa menambah wawasan tentang bisnis yang sedang kita jalankan. Bahkan kita juga bisa meningkatkan kewaspadaan akan resiko yang mungkin timbul.
Fokus pada satu bisnis dulu
Jangan terburu-buru melipatgandakan keuntungan Anda dengan memulai bisnis kedua. Pastikan bisnis yang Anda kelola saat ini benar-benar stabil, baik dari segi permodalan, sumber daya manusia, dan kebutuhan lainnya.
Siap menghadapi yang terburuk
Dibutuhkan nyali untuk benar-benar menjadi pebisnis. Namun, itu tidak cukup, analisis dan persiapkan diri Anda untuk menghadapi hal terburuk yang bisa terjadi.
Terbuka untuk setiap evaluasi
Salah satu rahasia sukses adalah “proses belajar”. Jadilah orang yang selalu terbuka terhadap kritik dan saran dari orang lain. Cobalah mengevaluasi kekurangan Anda saat berbisnis.
Terus belajar dan jangan berpuas diri
Setiap perjalanan bisnis memiliki “pasang surut”. Ketika bisnis yang Anda kelola berada di atas angin, jangan berpuas diri. Gunakan momentum ini untuk lebih mengakselerasi bisnis. Begitu juga saat bisnis Anda sedang lesu, jangan putus asa. Bersikaplah terbuka dan jangan malu bertanya kepada pengusaha senior.
Jalankan bisnis yang Anda sukai
Menjalani sesuatu sesuai dengan passion akan membuat seseorang menjadi lebih rileks, bahkan saat kamu sedang dihadapkan pada situasi yang sulit. Ini juga berlaku di dunia bisnis. Dengan begitu, Anda dijamin tidak kesulitan dalam menjaga komitmen.
