Usaha Budidaya Ikan Dan Cara Mencegah Bakteri Pada Koi

Jika koi Anda sakit, itu disebabkan oleh bakteri, yang biasanya didiagnosis oleh bakteri Aeromonas. Bakteri Aeromonas adalah bakteri yang paling umum pada ikan koi, namun sebenarnya dalam melakukan Usaha budidaya ikan, ada beberapa jenis bakteri lain yang dapat menyerang ikan koi Anda. Bakteri pada koi ini antara lain Pseudomonas, Flexibacter, Streptococcus dan Edwardsiella.

Bakteri Aeromonas merupakan bakteri yang banyak menyebabkan kematian pada ikan koi, untuk mendeteksi ikan koi yang terkena aeromonas ada beberapa ciri fisik ikan koi yang dapat dilihat pada ikan koi diantaranya :

  • Mulut dan sirip ikan terlihat seperti keripik atau biasa disebut dengan mouth rot.
  • Bitnik berwarna merah pada sisik yang lama kelamaan menjadi lubang besar.
  • Mata yang membersil
  • Bakteri dapat menyerang organ dalam ikan, menyebabkan bisul
  • Dalam kondisi parah, bau kolam akan membusuk seperti bau telur busuk

Kondisi ini akan diperparah jika ikan sedang stres, populasi ikan koi di kolam terlalu padat dan kondisi air juga kurang baik. Namun anda bisa Menggunakan antibiotik untuk ikan hias yang dapat Menyembuhkan Ikan Koi Yang Sakit

Mencegah Bakteri Pada Koi

Mencegah Bakteri Pada Koi

Bakteri yang menyerang ikan koi dapat dicegah dengan tindakan pencegahan sebagai berikut:

  • Jangan Melebihi Populasi
  • Menjaga kualitas air yang baik
  • Karantina koi pendatang baru

Jika langkah pencegahan ini terlambat, maka Anda harus merawat koi yang terkena bakteri tersebut. Berikut ini adalah langkah – langkah untuk mengobati bakteri pada ikan koi.

Karantina Ikan Koi

Ikan koi yang terindikasi terpapar bakteri dipisahkan dalam bak karantina dengan air bersih dan suhu yang cukup tinggi. Dan berikan aerasi yang cukup untuk dapat pulih.

Pemberian Antibiotik

Antibiotik merupakan cara yang cukup efektif untuk membasmi bakteri, termasuk aeromonas. Jika ikan koi masih mau makan, antibiotik bisa dicampurkan ke dalam makanannya.

Menyuntikkan Antibiotik

Jika bakterinya cukup parah hingga menyebabkan koi tidak mau makan, maka antibiotik bisa diberikan pada koi dengan cara disuntik.

Vitamin – Antibiotik Yang Dibutuhkan Untuk Budidaya Ikan

Selain peralatan dalam budidaya ikan, vitamin juga dibutuhkan. Antibiotik sangat dibutuhkan oleh ikan, antibiotik dan bahan tersebut antara lain garam, metilen biru, antibiotik dan bahan untuk menaikkan dan menurunkan suhu PH.

Menthylene Biru Dan Garam

Bahan ini sering digunakan di akuarium penetasan telur dan pembibitan benih. Bahan ini berfungsi sebagai zat pembunuh bakteri dan mikro organisme lainnya, serta garam yang fungsinya sama dengan menthylene blue, yaitu untuk membasuh hama air akuarium dan membunuh bakteri atau mikroorganisme di dalam tubuh ikan.

Sodium

Natrium bikarbonat atau soda adalah bahan yang digunakan untuk meningkatkan keasaman air. Sedangkan untuk menurunkan pH air dapat digunakan larutan asam fosfat.

Antibiotik

antibiotik ikan hias biasanya digunakan sebagai obat luar untuk benih ikan yang mengalami luka di kulit.

Antibiotik hanya digunakan untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau mikroba yang sensitif.

Anda bisa menggunakan Fish Antibiotic, obat anti bakteri spektrum luas yang dapat membasmi segala penyakit seperti tubuh berdarah, perut membesar,bintik putih (white spot), bintik merah (red spot), lendir mencair, borok busuk di ekor dan sirip, sisik mengelupas, nafsu makan turun, insang memerah dan berbagai macam penyakit lainnya yang disebabkan oleh bakteri, obat Fish Antibiotic ini cocok untuk digunakan pada semua jenis ikan hias.

Ruangan

Usaha budidaya ikan juga membutuhkan ruangan sebagai tempat aquarium dan asesorisnya, ruangan yang bisa digunakan tidak harus ruangan baru, tetapi bisa menggunakan salah satu ruangan yang tidak terpakai. Ini tentu saja akan menghemat banyak uang. Dan yang terpenting adalah konstruksi ruangan yang digunakan harus tertutup dan dapat menahan panas.