Kaca sebagai salah satunya komponen yang paling banyak dipakai untuk kepentingan interior dan exterior rumah. Bermacam kepentingan perlengkapan rumah seringkali memakai kaca sebagai bahan dasarnya. Kecuali untuk pengerjaan jendela, kaca kerap dibuat jadi bermacam interior, seperti dekor, aquarium, meja, dan lain-lain.
Secara definisi yang karircerah.com termukan, kaca adalah bahan yang mengandung padatan yang dihasilkan dengan cara mendinginkan bahan cair. Kemudian nantinya akan terbentuk susunan molekul atau atom internal yang tetap berada dalam keadaan acak seperti cairan. Selain itu kaca juga memiliki berbagai jenis dan fungsi, hal ini tergantung dari kebutuhan yang dibutuhkan.
Jenis-Jenis Kaca
1. Kaca Es
Kaca es atau frosted glass sebagai salah satunya tipe kaca yang sering dipakai untuk dekorasi. Tipe kaca ini bisa kurangi intensif cahaya matahari dan merintangi penglihatan seseorang ke ruang. Umumnya, kaca es dipakai untuk tempat shower pada kamar mandi. Disamping itu, kaca es dapat dipakai untuk ruangan yang memiliki sifat privacy.
2. Kaca Bening
Salah satunya tipe kaca yang terbanyak dipakai pada bangunan tempat tinggal adalah kaca bening. Tipe kaca yang kerap disebutkan dengan float glass ini mempunyai permukaan yang paling bersih dan rata. Hingga kaca bening sanggup membiaskan object sampai 90%.
Kaca bening bisa dipakai sebagai interior atau exterior rumah. Umumnya tipe kaca ini lebih banyak dipakai untuk bikin jendela, kaca railing, dan bermacam kepentingan furniture yang lain.
Cara Memotong Kaca Dengan Gerinda
Sesudah mengenal beberapa jenis kaca, sekarang Anda bisa memperlajari cara memotong kaca dengan gerinda. Ada banyak alat yang bisa dipakai untuk menggunting kaca, seperti gergaji kaca, gerinda, dan alat pemotong yang lain. Adapun beberapa langkah langkah menggunting kaca sebagai berikut ini:
1. Persiapkan Alat Pemotong
Langkah menggunting kaca yang pertama adalah persiapkan lebih dulu alat pemotong. Beberapa alat pemotong yang terbanyak dipakai adalah pemotong kaca mode pulpen, seperti T Cutter, Oil Glass Cutter, dan Intime Glass Cutter. Tetapi, dalam ukuran kaca tebal dan besar, Anda bisa memakai gerinda sebagai alat pemotong.
2. Persiapkan Alas Pemangkasan
Sesudah menyiapkan alat pemangkasan, cara seterusnya persiapkan tempat atau alas yang dipakai saat pemangkasan. Alas yang bisa Anda pakai dapat berbentuk meja besar atau papan yang mempunyai permukaan rata. Kemudian tempatkan kaca dengan hati-hati supaya tidak pecah.
3. Minyak Pelumas
Langkah menggunting kaca selanjutnya adalah oleskan kaca yang akan dipotong dengan minyak pelumas. Beberapa macam minyak yang bisa Anda pakai adalah minyak tanah, solar, atau yang lain. Ini untuk memudahkan proses pemangkasan supaya lebih rapi seperti yang diharapkan.
4.Pakai Clamp Pencapit
Sesudah kaca telah dibaluri dengan minyak pelumas, cara selanjutnya yakni pengukur seperti keinginan. Anda bisa memakai tali untuk pastikan lempeng tidaknya garis yang akan dipotong. Selanjutnya persiapkan pencapit kop kaca supaya saat memotong tidak pecah atau terjadi kerusakan.
5. Proses Memotong Kaca
Sesudah melakukan langkah-langkah di atas, sekarang Anda bisa melakukan proses pemangkasan kaca. Kerjakan pemisahan kaca secara berhati-hati, yakinkan saat sebelum menggunting sisi kaca sudah dibaluri minyak pelumas, ini untuk menghindar hasil belahan kaca yang amburadul.
Supaya mekanisme pemisahan tidak miring dan amburadul, goyangkan tang atau pencapit secara pelan-pelan sampai kaca terbelah. Dengan demikian, Anda akan memperoleh potongan kaca yang lempeng dan tidak keluar dari garis yang telah ditetapkan.
