Bisnis

Manfaat Media Sosial dalam Pemasaran Hemat Biaya

×

Manfaat Media Sosial dalam Pemasaran Hemat Biaya

Share this article
Temukan keajaiban perawatan kecantikan yang menghidupkan kilau alami Anda. Dalam dunia Beauty & Care disini , keindahan Anda adalah prioritas. Dari produk perawatan kulit yang melembutkan dan menyegarkan hingga kosmetik yang meningkatkan rasa percaya diri, Produk ini hadir untuk merawat Anda dari dalam dan luar.

Media sosial telah menjadi kekuatan yang berpengaruh di era bisnis modern saat ini. Dengan total 4,2 Miliar pengguna internet, sekitar 3,3 Miliar di antaranya menggunakan media sosial.  Ada cakupan besar bagi bisnis untuk secara aktif melibatkan pelanggan di platform ini dan menargetkan audiens yang sesuai berdasarkan minat mereka. Dalam postingan ini kami tertarik untuk melihat manfaat media Sosial dalam Pemasaran.

Apa itu Media Sosial dan contohnya?

Media sosial adalah media online yang memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk melakukan interaksi sosial secara online. Di sana mereka dapat berkomunikasi, berjejaring, berbagi, dan banyak aktivitas lainnya.

Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar yaitu :

  1. Social Networks, media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi ( Facebook, myspace, hi5, Linked in, bebo, dll)
  2. Discuss, media sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan obrolan dan diskusi (google talk, yahoo! M, skype, phorum, dll)
  3. Share, media sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video, music, dll (youtube, slideshare, feedback, flickr, crowdstorm, dll)
  4.  Publish, (wordpredss, wikipedia, blog, wikia, digg, dll)
  5. Social game, media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau dimainkan bersama-sama (koongregate, doof, pogo, cafe.com, dll)
  6. MMO (kartrider, warcraft, neopets, conan, dll)
  7. Virtual worlds (habbo, imvu, starday, dll)
  8. Livecast (y! Live, blog tv, justin tv, listream tv, livecastr, dll)
  9. Livestream (socializr, froendsfreed, socialthings!, dll)
  10. Micro blog (twitter, plurk, pownce, twirxr, plazes, tweetpeek, dll)

Media sosial menghilangkan batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang dan waktu, dengan media sosial ini manusia dapat saling berkomunikasi dimanapun berada dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh mereka, dan tidak peduli hari. atau malam.

Media sosial berdampak besar pada kehidupan kita saat ini. Seseorang yang awalnya “kecil” bisa langsung menjadi besar dengan media sosial, begitu pula sebaliknya, orang yang “besar” bisa langsung menjadi “kecil” dengan media sosial.

Jika kita bisa memanfaatkan media sosial banyak sekali manfaat yang kita dapat, sebagai media pemasaran, berdagang, mencari koneksi, memperluas pertemanan, dll. Namun jika kita dimanfaatkan oleh media sosial baik secara langsung maupun tidak langsung, ada juga banyak kerugian yang akan didapat seperti kecanduan, kesulitan bersosialisasi di dunia nyata, autisme, dll).

Orang yang cerdas dapat memanfaatkan media sosial ini untuk mempermudah hidupnya, memudahkannya untuk belajar, mencari pekerjaan, mengirim tugas, mencari informasi, berbelanja, dll.

Media sosial menambahkan kamus baru ke perbendaharaan kita, yaitu selain mengetahui dunia nyata, kita juga sekarang mengenal “dunia maya”.

Dunia bebas tanpa batas yang berisi orang-orang dari dunia nyata. Setiap orang bisa menjadi apa saja dan siapa saja di dunia maya. Seseorang dapat memiliki kehidupan yang sangat berbeda antara dunia nyata dan dunia maya, hal ini dapat dilihat khususnya di jejaring sosial.

Baca Juga :   Inilah 11 Bisnis Online Terbaik Sangat Cocok Bagi Yang Kekurangan Modal

Manfaat Media Sosial dalam Pemasaran

Adapun Manfaat Media Sosial dalam Pemasaran, terutama ketika merek ingin mengukur tingkat kepopuleran mereka. Karena semakin banyak konsumen yang beralih ke seluler, penting untuk menjangkau mereka di mana mereka tinggal. Berikut lebih lengkap kami sajikan untuk anda.

1. Meningkatkan loyalitas / afinitas merek

Dengan meningkatnya persaingan, media sosial dan pemasaran digital adalah alat terbaik untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Ini dapat membantu menghubungkan audiens ke pesan inti dan membuat mereka tetap terlibat dari waktu ke waktu. Hal ini juga berlaku untuk merek konsumen yang ingin mempertahankan pemirsa inti mereka. Ini memberikan hasil yang luar biasa dari waktu ke waktu, dengan fokus yang lebih kuat pada ROI.

Zomato baru-baru ini mencatat lebih dari 700K + anggota Zomato Gold, dengan memanfaatkan media sosial secara maksimal. Ini memiliki tingkat pertumbuhan yang stabil dalam pesanan dan telah menjadi bagian dari budaya pelanggan.

“ Kami menikmati interaksi ini dengan pengguna dan mitra restoran. Kami ingin mempertahankan pengalaman yang ceria dan menyenangkan, baik itu terkait interaksi orang-orang dengan kami di media sosial, di dukungan obrolan Zomato, atau di jalur komunikasi mana pun yang kami gunakan. Jika kami berencana membuat reklame, kami ingin pengguna yang melewati iklan reklame kami berhenti dan tertawa . ” – Pramod Rao, VP, pemasaran, Zomato

Meskipun ada efek positif dan negatif dari media sosial, penting bagi perusahaan untuk tetap fokus. Yang berarti bahwa setiap pesan yang ditampilkan di media sosial harus diperiksa kepatuhannya dan kebijakannya. Selain itu, harus ada fokus strategis pada pesan yang dibuat. Untuk melibatkan pelanggan secara efektif, penting untuk bersikap autentik dan penuh perhatian pada platform.

2. Mengurangi biaya akuisisi dan skala

Ada korelasi yang lebih kuat antara keterlibatan dan COA yang lebih rendah. Ini karena pergeseran konsumen di sepanjang perjalanan akuisisi. Konsumen lebih terlibat ketika pesan disajikan dengan cara yang dapat diterima, dengan fokus yang lebih kuat pada pengembangan masyarakat . Ketika pelanggan menjadi bagian dari komunitas, ada ikatan antara apa yang ditawarkan perusahaan dan apa yang dibutuhkan pelanggan. Ini membantu dalam riset pasar, pengambilan sampel, menguji batch baru, dan memperkenalkan inovasi baru.

Dengan ini, media sosial menjadi alat untuk menjangkau khalayak seluas mungkin, sambil menekan biaya akuisisi.

Baca Juga :   Keuntungan Bisnis Laundry Patut di Pertimbangkan Pengusaha

Penelitian dari Pew Center menunjukkan bahwa lebih dari 74% pengguna Facebook memeriksa situs tersebut setiap hari dan 51% dari mereka memeriksa beberapa kali sehari.

Ada permintaan yang luar biasa untuk pembuatan konten, di mana merek dapat unggul dan membuat konten yang dapat dimanfaatkan. Manfaat media Sosial dalam Pemasaran secara keseluruhan juga mendesak kita untuk menjadi lebih kolaboratif dan berbagi pada platform ini.

3. Membangun ekuitas merek digital

Di era modern saat ini, efek positif dari media sosial telah memungkinkan merek menjadi pemimpin digital. Mereka berinovasi tentang bagaimana mereka dapat menjangkau konsumen , dan mereka terlibat dengan mereka di tingkat yang baru.

Dengan banyaknya alat yang tersedia untuk pemasar modern, ada beberapa pendekatan unik yang dapat mereka lakukan. Mereka dapat memilih untuk terlibat dengan media visual atau berpartisipasi aktif dalam berbagai metrik. Mereka juga dapat menambahkan media sosial berbayar untuk meningkatkan pesan mereka. Mereka dapat meningkatkan dampak pesan mereka menggunakan berbagai alat yang pada akhirnya memengaruhi ekuitas merek mereka.

Dengan meggunakan influencer juga memungkinkan merek membangun ekuitas digital menggunakan platform lain. Mereka memanfaatkan kekuatan merek yang diperoleh dari seorang influencer untuk terlibat dengan komunitas.

Efek positif dari media sosial memungkinkan merek bersaing secara digital, di pasar yang semakin terfragmentasi. Mereka juga berinteraksi dengan konsumen dalam skala besar sambil membangun kehadiran merek digital mereka di platform ini.

Manfaat Media Sosial dalam Pemasaran

Kekurangan sosial media marketing

Berikut beberapa Kekurangan sosial media marketing yang perlu anda ketahui juga.

1. Kurangnya Kepercayaan

Kedua belah pihak baik itu pelanggan maupun penjual tidak dapat saling percaya, artinya pelanggan mungkin menganggap bahwa iklan yang diiklankan tidak sesuai dengan harapan yang akan diterima dan sebagai penjual tidak dapat mempercayai keseriusan pelanggan. dalam melakukan transaksi melalui media sosial (kemungkinan penipuan)

2. Kekecewaan terhadap ekspektasi produk

Sebagai pelanggan yang memiliki ekspektasi lebih, bisa jadi pemasaran media sosial menambah kekecewaan pelanggan yang akhirnya membeli barang secara online, hal ini dikarenakan pelanggan tidak dapat melihat barang secara langsung dan hanya bergantung pada informasi dari foto dan review orang lain yang telah membeli. mereka. barang di toko.

3. Sulit untuk mempertahankan reputasi bisnis

Mengenai poin sebelumnya mengenai kekecewaan terhadap ekspektasi produk yang diterima pelanggan, hal ini juga dapat berdampak pada reputasi bisnis atau toko jika ada pelanggan yang justru memberikan review buruk terhadap produk yang dijual, sehingga menurunkan nama toko dan menurunkan kualitas produk di mata pelanggan lain.

Baca Juga :   Contoh Bisnis Plan Jasa Transportasi Untuk Pengusaha Sukses

Oleh karena itu penting bagi para pebisnis untuk melakukan pemasaran media sosial secara bijak, seperti menyertakan foto asli dan review pada setiap produk yang dijual, termasuk informasi yang jelas dan up to date mengenai barang yang dijual serta membuat kesepakatan yang tegas dalam melakukan transaksi agar bertransaksi lebih aman dan dapat diandalkan.

Manfaat media sosial bagi pelajar

Dengan banyaknya teknologi dan perkembangan baru di jejaring sosial saat ini, ada banyak manfaat dan alasan bagi setiap orang, termasuk pelajar atau mahasiswa, untuk menggunakan media sosial.

Sebuah studi menemukan bahwa 70% siswa merasa bahwa teknologi yang mereka gunakan untuk pembelajaran harus disesuaikan dengan mereka sebagai pengguna media sosial. Berikut beberapa manfaat menggunakan media sosial untuk pelajar:

1. Menciptakan Komunitas

Banyak siswa tertantang untuk dapat beradaptasi dengan konsep pembelajaran baru dan tugas khusus. Media sosial membantu memfokuskan pengetahuan kolektif di seluruh kelas untuk membuat pembelajaran dan komunikasi lebih efisien.

2. Membahas Mata Pelajaran Secara Bersama-sama

Membuat kelompok belajar kolaboratif dapat menghemat banyak waktu dan tenaga. Bagi siswa yang tidak dapat menghadiri kelas tertentu, tidak perlu khawatir ketinggalan pelajaran karena kini media sosial seperti Periscope, Skype atau SnapChat dapat membantu siswa.

Siswa dapat menggunakan Zoom Meeting untuk memfasilitasi belajar kelompok mereka. Siswa yang ingin bertanya kepada ahlinya, dapat memanfaatkan Twitter atau Jelly yang dirancang untuk membangun koneksi melalui pertukaran pertanyaan atau jawaban antar pengguna.

3. Mengorganisir Sumber Belajar

Media sosial dapat membantu menjaga semua informasi tetap teratur dan mudah diakses. Dengan media sosial, data yang dimiliki siswa akan aman, akurat, dan dapat dibagikan menggunakan alat seperti Pinterest atau Tumblr.

4. Bahan Penunjang Pembelajaran

Media sosial dapat membantu mengidentifikasi konten tambahan untuk memperkuat atau memperluas pembelajaran siswa.

Misalnya, YouTube membantu menyediakan video audio visual bagi siswa saat dibutuhkan untuk memperjelas materi pembelajaran. Media sosial memungkinkan siswa mengirimkan berbagai dokumen seperti video, reminder, voice note, gambar, data dan lain-lain.

5. Untuk meningkatan Wawasan

Pengguna media sosial dapat memberikan dan menerima berbagai informasi. Mereka berbagi tip dan trik, proyek DIY (Do It Yourself), dan informasi berguna untuk bahan pelajaran. Kemampuan mereka untuk mengakses, menganalisis, menyimpan, dan berbagi informasi telah meningkat dari waktu ke waktu. Mereka bahkan tidak menyadari bahwa mereka telah mengembangkan kemampuan mereka.

Response (1)

  1. wah keren nih thankyou infonya ahhahahaha btw pas corona gini gue jd main game aja cuy di rmh ahahhahah, tp gue lg ke hook banget nih sama ni game http://www.Econw.co cobain dah cuy seru bet dah jamin ahahhahahah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *