Umum

Legal Opinion Tujuan Dan Hal – Hal Yang Terkait

×

Legal Opinion Tujuan Dan Hal – Hal Yang Terkait

Share this article
Legal Opinion Tujuan Dan Hal - Hal Yang Terkait
Temukan keajaiban perawatan kecantikan yang menghidupkan kilau alami Anda. Dalam dunia Beauty & Care disini , keindahan Anda adalah prioritas. Dari produk perawatan kulit yang melembutkan dan menyegarkan hingga kosmetik yang meningkatkan rasa percaya diri, Produk ini hadir untuk merawat Anda dari dalam dan luar.

Saat berhadapan dengan peradilan, mayoritas masyarakat awam menjadi bingung. Hal ini karena hukum merupakan bidang yang jarang dipahami. Istilah – istilah di dalamnya pun menimbulkan kebingungan tersendiri. Terkadang muncul istilah – istilah seperti Legal Opinion, Legal Audit, Legal Memorandum dan Legal Drafting.

Pada kali ini kita akan membahas tentang legal opinion. mengenai definisi, tujuan dan hal – hal yang terkait dengan istilah ini.

Pengertian Pendapat Hukum

Advokat menghabiskan sebagian besar jam kerja mereka untuk memberikan nasihat hukum. Nasihat hukum bagi klien dapat berupa nasihat lisan dan nasihat tertulis. Pendapat hukum diadaptasi dari bahasa latin Ius yang berarti hukum dan Opinio yang berarti pendapat atau pandangan. Jika ditilik istilah ini tidak hanya dikenal dalam sistem common law. Dalam sistem kontinental di Eropa istilah ini disebut kritik hukum.

Istilah hukum ini sebenarnya tidak memiliki arti yang baku. Hanya saja, dalam literatur legal opinion merupakan kumpulan dokumen tertulis yang memuat pendapat para advokat. Pendapat ini datang dari pengacara swasta atau yang disediakan pemerintah. Dimaksudkan untuk membela kliennya.

Berikut ini adalah hal – hal yang harus diperhatikan dalam proses pembuatannya:

Dibuat Berdasarkan Hukum Yang Berlaku

Berdasarkan undang – undang yang dikeluarkan di Indonesia, undang – undang di Indonesia mengikat semua warga negara yang berada di Indonesia. Hal ini juga berlaku bagi para pengacara yang berpraktik di Indonesia. Pendapat hukum apa pun harus didasarkan pada sistem hukum di Indonesia.

Baca Juga :   Keuntungan Kuliah Di Jakarta Terbukti Kualitasnya

Tata bahasa Lurus Jelas dan Sistematis

Dalam pembuatannya, bahasa yang dituangkan harus lugas, tegas dan jelas. Selain itu, harus disampaikan secara sistematis dengan tata bahasa yang benar. Alasan ini dibuat untuk memudahkan membaca pendapat hukum yang disampaikan oleh advokat yang ditunjuk. Tata bahasa yang sistematis diperlukan untuk menghindari interpretasi ganda dari pembaca.

Pendapat Hukum Bukan Jaminan Kemenangan

Pendapat hukum hanyalah nasihat hukum. Pendapat ini bukanlah suatu kepastian bahwa kasus yang dihadapi klien akan menang.

Harus Jujur Dan lengkap

Advokat yang diminta untuk membantu membuat pendapat hukum harus memberikan nasihat yang jujur. Pendapat ini berdasarkan fakta dan bukan keinginan klien. Opini Harus juga berisi saran tentang apa yang harus dilakukan klien. Itu hanya saran. Klien dapat melakukan saran atau tidak.

Tidak Mengikat

Pendapat hukum hanya sebagai saran sehingga tidak mengikat kedua belah pihak. Advokat hanya memiliki tanggung jawab atas isi di dalamnya. Jadi ketika klien mengikuti nasehat dan terjadi kerugian bukan tanggung jawab advokat.

Baca Juga :   Tanaman Depan Rumah Menurut Islam Sejuta Manfaat

Tidak ada aturan resmi untuk membuatnya sendiri. Namun secara umum, legal opinion harus memuat:

  • Dipermasalahkan
  • Fakta tentang masalah ini
  • Aturan hukum yang mungkin berlaku untuk kasus ini
  • Penerapan hukum
  • Kesimpulan yang berisi saran dari advokat.

Status Hukum Pendapat Sebagai Sumber Hukum

Nasihat yang diberikan oleh advokat dalam pendapat hukum digunakan oleh hakim untuk mengambil keputusan. Penggunaan ini menjadikannya sebagai sumber hukum. Sebagaimana diketahui, hal – hal yang dapat dijadikan acuan pengambilan keputusan oleh penguasa dapat menjadi sumber hukum. Apabila syarat – syarat tersebut terpenuhi, maka dapat berubah dari tidak mengikat menjadi berkekuatan hukum. Kekuasaan ini akan mengikat pihak – pihak yang berkepentingan dalam perkara yang diadili.

Siapa Yang Membutuhkan Pendapat Hukum?

Siapa Yang Membutuhkan Pendapat Hukum

Berbicara tentang “siapa yang membutuhkannya”, saran ini dapat digunakan untuk semua kelompok. Baik swasta, pemerintah, masyarakat bahkan kelompok tertentu dengan berbagai kepentingan.

Penggunaan Komunitas Sebagai Saran

Misalnya, pemerintah mengeluarkan peraturan baru tentang situasi politik dan hukum. Dengan dikeluarkannya peraturan ini terjadi pergolakan di masyarakat dan menimbulkan kerusuhan. Pihak yang berkepentingan dapat mendatangi advokat untuk memberikan pendapat hukum. Advokat akan memberikan saran tentang bagaimana memecahkan masalah. Saran yang diberikan disesuaikan dengan aturan hukum Indonesia.

Baca Juga :   Cara Buat Arang dari Tempurung Kelapa dengan Mudah

Pihak Yang Berkonflik

Contoh legal opinion biasanya pada Proses peradilan yang melibatkan dua kelompok, yaitu tergugat dan penggugat. Pendapat hukum dapat menjadi salah satu nasihat hukum untuk menyelesaikan masalah. Ambil saja kasus pencemaran lingkungan oleh pabrik. Orang yang khawatir dapat pergi ke pengacara terlebih dahulu untuk mendapatkan nasihat hukum. Sebelum menyeret kasus ke pengadilan pengadilan. Tentu saja ini bisa digunakan oleh siapa saja. Terutama mereka yang berhadapan dengan kasus atau sengketa yang sedang dihadapi.

Penyusunan Pendapat Hukum

Pendapat hukum yang dibuat harus sesuai dengan norma hukum yang berlaku di Indonesia. Hukum itu sendiri harus ditafsirkan oleh orang yang berkompeten dibidangnya yang berkaitan dengan hukum.

Tentunya agar isinya terjaga sesuai dengan fakta dan mengacu pada undang – undang. Bukan saran ‘pesanan’ yang dipesan oleh klien. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada permainan hukum dalam nasehat yang diberikan advokat.

kontrakhukum adalah firma hukum yang kompeten. Berisi para advokat yang telah teruji dalam berbagai kasus. Untuk membuat pendapat hukum dengan kontrakhukum adalah pilihan yang tepat untuk mendapatkan nasihat hukum terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *