Asuransi pendidikan merupakan salah satu produk asuransi yang bertujuan untuk menjamin kebutuhan pendidikan seseorang di masa yang akan datang. asuransi juga memiliki kelebihan dan kekurangan asuransi. Cara kerja asuransi jenis ini mirip dengan dana tabungan. Yaitu menyetorkan sejumlah uang kepada perusahaan asuransi selama masa pendidikan.
Asuransi pendidikan anak mengharuskan nasabah membayar premi setiap bulannya. Nantinya premi tersebut dapat digunakan untuk asuransi jiwa hingga tabungan untuk dana pendidikan anak (investasi nilai tunai). Untuk jenisnya sendiri, yang paling umum adalah asuransi unit link, dwiguna, dan syariah.
Namun, sebelum menentukan asuransi pendidikan anak, calon nasabah sebaiknya mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan produk asuransi.
1. Keuntungan Asuransi Pendidikan Anak
a. Biaya Pendidikan Anak Terjamin
Asuransi pendidikan anak akan membantu Anda secara tidak langsung untuk menabung setiap bulannya untuk biaya pendidikan anak. Ini bisa menjadi alternatif jika biaya pendidikan di masa depan terus meningkat.
Oleh karena itu, jenis asuransi ini dapat menjamin kelangsungan pendidikan anak Anda. Namun, perlu juga dicatat bahwa dana asuransi ini tidak bisa dicairkan begitu saja. Namun Anda harus menunggu dalam jangka waktu tertentu sesuai aturan yang berlaku dari perusahaan asuransi.
b. Sistem Pembayaran Premi Lebih Mudah
Jenis asuransi pendidikan anak sedikit berbeda dengan asuransi pada umumnya, termasuk sistem pembayarannya. Dalam asuransi pendidikan anak, biaya yang harus dibayarkan setiap periodenya cukup fleksibel, yaitu bisa setiap 6 bulan sekali atau setahun sekali.
Selain itu, jumlahnya dapat disesuaikan dengan kapasitas penghasilan pelanggan. Namun, calon pelanggan harus terlebih dahulu memahami setiap kategori yang ditawarkan untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan.
c. Mengurangi Beban Ketergantungan Pendidikan Anak
Asuransi pendidikan anak ditawarkan oleh berbagai perusahaan asuransi untuk menutupi biaya pendidikan anak. Hal ini akan mengurangi beban keuangan orang tua pada pendidikan anak – anaknya.
2. Kurangnya Asuransi Pendidikan Anak
a. Tidak Bisa Dicairkan Tiba – Tiba
Waktu dan jumlah pembayaran asuransi pendidikan anak fleksibel. Namun, salah satu kelemahannya adalah waktu pencairan yang tidak menentu. Selain itu, jumlahnya tidak dapat ditentukan. Bahkan terkadang pencairan asuransi ini melebihi batas waktu yang dijanjikan oleh perusahaan asuransi.
b. Nilai Investasi Yang Cenderung Kecil
Perlu diketahui bahwa investasi dana pendidikan melalui perusahaan asuransi memiliki nilai yang kecil. Alasannya karena sistem pada layanan tidak stabil. Kadang turun, kadang naik lagi, lalu turun lagi.
Beberapa orang bahkan menganggap asuransi pendidikan sebagai investasi jangka panjang yang buruk. Perusahaan mengklaim memiliki tingkat pengembalian investasi yang kompetitif, tetapi kenyataannya berbeda.
c. Tidak Semua Program Bisa Terwujud
Kelemahan lain dari program asuransi pendidikan anak adalah tidak semua program yang ditawarkan dapat dilaksanakan. Intinya promosi yang diberikan oleh perusahaan asuransi selalu terlihat sangat menggiurkan. Namun pada kenyataannya aliran dana yang rumit ini dapat memberikan hasil yang kurang maksimal atau tidak sesuai dengan harapan nasabah.
