Bisnis

Cara Untuk Mendapatkan Modal Usaha Tercepat dari Peminjaman

×

Cara Untuk Mendapatkan Modal Usaha Tercepat dari Peminjaman

Share this article
Cara Untuk Mendapatkan Modal Usaha
Temukan keajaiban perawatan kecantikan yang menghidupkan kilau alami Anda. Dalam dunia Beauty & Care disini , keindahan Anda adalah prioritas. Dari produk perawatan kulit yang melembutkan dan menyegarkan hingga kosmetik yang meningkatkan rasa percaya diri, Produk ini hadir untuk merawat Anda dari dalam dan luar.

Hampir semua orang berlomba-lomba membuka usaha yang mampu menghasilkan pendapatan jangka panjang menggantikan pendapatan yang bisa didapat dari bekerja di kantoran. Namun sayangnya keinginan tersebut seringkali hilang karena keterbatasan modal. Untuk membuka usaha tentunya memang membutuhkan modal yang terkadang tidak sedikit, namun tidak perlu khawatir karena saat ini banyak cara untuk mendapatkan modal usaha yang bisa dilakukan.

Jenis modal usaha

Berikut jenis-jenis modal usaha beserta penjelasannya:

1. Modal investasi

Modal ini merupakan modal awal untuk membuka usaha dan bersifat jangka panjang. Modal ini digunakan misalnya untuk persewaan toko, kendaraan, komputer, KKB dan lain-lain. Modal ini jumlahnya besar, namun nilainya akan menurun dari tahun ke tahun.

2. Modal kerja

Jenis modal ini diartikan sebagai modal yang dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari. Dikenal juga sebagai modal produksi, modal ini sangat penting untuk menghasilkan atau membeli barang usaha. Biasanya modal ini bersifat jangka pendek dan berfungsi sebagai tindakan pencegahan berbagai variabel yang mungkin terjadi dalam suatu bisnis.

3. Modal operasional

Modal ini merupakan modal yang telah ditentukan untuk digunakan membayar biaya bulanan yang akan mendukung operasional bisnis Anda. Contohnya adalah biaya listrik per bulan, gaji karyawan, tarif air dan telepon, serta biaya pengguna. Modal seperti ini ditujukan untuk membayar tagihan di luar urusan bisnis.

Lembaga penyedia modal usaha

Bagi Anda yang sedang mencari cara untuk mendapatkan modal usaha, sebenarnya ada banyak penyedia modal yang bisa membantu menyelesaikan masalah keuangan bisnis Anda. Berikut adalah daftar penyedia modal yang kredibel dan terpercaya:

1. Bank

Bank memang telah menjadi lembaga resmi simpan pinjam yang bisa digunakan masyarakat untuk menyimpan dana, menginvestasikan dan meminjam dana. Bagi Anda yang membutuhkan modal usaha, bank bisa menjadi salah satu lembaga keuangan terpercaya untuk meminjam sejumlah dana. Namun, untuk meminjam dana ke bank, tentunya Anda harus memiliki aset berharga untuk dijaminkan.

2. Koperasi

Selain bank, lembaga simpan pinjam lain yang dikenal masyarakat adalah koperasi. Bedanya dengan bank adalah untuk bisa menyetor atau meminjam di koperasi harus terlebih dahulu menjadi anggota koperasi. Selain itu, di koperasi, Anda bisa mendapatkan sisa pendapatan dari usaha Anda (SHU). Biasanya jika pinjaman cukup tinggi maka SHU yang diperoleh juga lebih besar dari pada anggota koperasi yang memberikan pinjaman.

3. Pegadaian

Pegadaian adalah lembaga keuangan lain yang dapat membantu Anda mendapatkan modal bisnis. Namun, untuk mendapatkan pinjaman dari pegadaian, Anda harus membawa barang berharga untuk digadaikan. Jenis barang yang dijaminkan dana pinjaman di lembaga ini jauh lebih bervariasi dibanding pinjam ke bank.

Baca Juga :   Apa Itu BISNISMAN Definisi, Manfaat, dan Panduan Memulai

4. Leasing

Leasing atau sewa guna adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pinjaman modal dengan perjanjian atau perjanjian awal. Perusahaan yang membutuhkan tambahan barang modal untuk mengembangkan usahanya bisa mendapatkan bantuan melalui leasing. Setelah proses leasing selesai, perusahaan dapat mengembalikan atau membeli barang modal.

Cari modal usaha gratis

Setelah mengetahui ada berbagai macam jenis modal usaha yang bisa Anda dapatkan secara gratis, lalu bagaimana cara mendapatkannya? Jika Anda tertarik, berikut cara mendapatkan modal usaha gratis yang bisa Anda lakukan.

  • Untuk mendapatkan informasi tentang permodalan gratis dan fasilitasi dari pemerintah, Anda perlu datang langsung ke instansi pemerintah di daerah. Baik Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, maupun dinas yang menangani program PKBL.
  • Setelah itu Anda harus mengisi form yang disediakan tentang data bisnis Anda. Cantumkan jenis bantuan yang Anda butuhkan. Lampirkan juga fotokopi izin yang Anda miliki.
  • Selanjutnya instansi terkait akan melakukan kunjungan lapangan dan survei untuk melihat apakah bisnis Anda memang ada.

Pinjaman modal usaha syariah

Pinjaman online syariah merupakan salah satu alternatif pinjaman syariah muamalat yang sudah ada sebelumnya.

Meski ada rumor yang beredar di pasaran bahwa pengajuan registrasi P2P dengan label syariah akan lebih cepat, akan diberikan karpet merah, nyatanya jumlah pinjaman online syariah masih bisa dihitung dengan jari.

Untuk memahami fitur dari setiap pinjaman online Syariah, saya mempelajari masing-masing perusahaan. Ingin mengetahui produk yang ditawarkan dan perbedaan yang dibawa P2P Syariah dibandingkan P2P konvensional.

Secara umum kesimpulan saya adalah pinjaman syariah online cukup menjanjikan sebagai alternatif produk investasi. Bukan hanya karena sesuai dengan ajaran agama Islam, tetapi juga menawarkan keuntungan yang lebih tinggi dengan sistem bagi hasil.

Mari kita lihat masing-masing perusahaan dana pinjaman P2P Syariah online untuk sumber modal usaha anda.

1. Investree

Pinjaman Syariah yang ditawarkan oleh Investree adalah pembiayaan modal kerja untuk piutang lancar. Dapat dikatakan bahwa produk Syariah Investree merupakan pinjaman produktif untuk usaha dan bukan untuk tujuan konsumtif, dimana tujuannya adalah pinjaman dana tanpa riba.

Fitur Pinjaman Syariah Investree adalah:

  • Investree memfasilitasi Pinjaman Syariah dengan maksimal 80% dari nilai invoice atau maksimal Rp 2.000.000.000 untuk setiap invoice.
  • Jangka waktu Pembiayaan Syariah disesuaikan dengan jatuh tempo invoice atau maksimal 6 bulan disertai pertimbangan dan analisis dari Investree.

2. Ammana Pinjaman Tanpa Riba

Ammana adalah pinjaman online P2P Syariah milik PT Ammana Fintek Syariah, yang menghubungkan pemberi pinjaman / pemberi pinjaman dengan peminjam / peminjam. Fokus peminjam adalah UMKM yang membutuhkan modal usaha melalui program pendanaan bersama.

Berbeda dengan P2P lainnya, Ammana lending menerapkan sistem pendanaan tidak langsung, dimana UMKM diwajibkan menjadi bagian / anggota dari mitra keuangan mikro syariah yang terdaftar di Ammana yang berfungsi sebagai kurator kelayakan usaha UMKM yang akan didanai. dengan pemberi pinjaman / penyandang dana melalui skema crowdfunding / pendanaan. .

3. Danasyariah

Danasyariah adalah P2P besutan PT Dana Syariah Indonesia yang menawarkan pinjaman Syariah online dengan menyediakan Layanan Pendanaan Syariah dan Pembiayaan Syariah untuk Pemilik Usaha dan Perorangan, dengan tujuan memperoleh manfaat dan Bagi Hasil yang Halal serta menghindari unsur Maisir, Gharar dan Riba.

Danasyariah (www.danasyariah.id) mewakili pemilik dana dalam melakukan studi menyeluruh dan cermat serta penyaringan proyek bisnis dan individu yang akan dibiayai.

4. Danakoo

Danakoo adalah pinjaman online P2P Syariah yang terdaftar di OJK. Namun berdasarkan informasi di website, Danakoo menawarkan produk pembiayaan syariah dan non-syariah. Ada dua jenis produk pinjaman syariah di Danakoo, yaitu pinjaman multiguna syariah dan pinjaman multi layanan syariah.

5. alamisharia

Alamisharia adalah perusahaan P2P terdaftar OJK berbasis Syariah, yang mempertemukan UKM dan penyedia keuangan. Jenis pembiayaan ini adalah invoice financing mulai dari Rp50 juta hingga Rp2 miliar.

Cara mendapatkan modal usaha untuk mahasiswa

Jangan sampai status pelajar atau mahasiswa menjadi penghambat dalam memulai bisnis, kini Anda bisa melakukan berbagai cara mendapatkan modal untuk memulai bisnis. Berikut ide-ide sumber modal usaha bagi mahasiswa.

1. Menabung dari uang saku

Jika Anda mendapat uang jajan biasa dari orang tua, sisihkan 10% -20% untuk disimpan di rekening tabungan terpisah. Pilihlah yang tidak membebankan potongan bulanan pada nasabahnya.

2. Bekerja di waktu luang

Cara lain untuk mendapatkan modal usaha bagi pelajar dan mahasiswa adalah dengan bekerja di waktu senggang atau bekerja sebagai part timer. Anda bisa bekerja di kedai kopi atau di restoran. Jika Anda bekerja sebagai part-timer, Anda tidak hanya akan mendapatkan uang tetapi juga Anda akan menambah pengetahuan baru yang dapat Anda terapkan saat bisnis Anda berjalan.

Jika Anda tidak punya banyak waktu, Anda juga bisa mencoba freelance. Kebanyakan freelancer hanya butuh modal laptop, seperti jika Anda seorang penulis lepas misalnya. Anda dapat melakukan pekerjaan lepas di akhir pekan dan itu tidak akan mengganggu waktu belajar Anda.

3. Mengajukan Proposal ke Investor

Salah satu cara cepat mendapatkan modal usaha adalah dengan mengajukan proposal bisnis kepada investor. Mahasiswa dan mahasiswa dikenal dengan kreativitasnya yang tinggi sehingga memungkinkan investor tertarik dengan ide bisnis yang diajukan. Mengirimkan proposal ke perusahaan yang peduli dengan bisnis kecil, terutama yang dijalankan oleh pelajar dan mahasiswa.

Baca Juga :   Usaha kuliner untuk mahasiswa Ini Mampu Meraup Untung Setiap Hari

4. Berpartisipasi dalam kompetisi

Kreativitas siswa dan mahasiswa yang tinggi memudahkan untuk mengikuti kompetisi, terutama kompetisi yang menjanjikan hadiah uang. Cara ini patut dicoba karena jika beruntung bisa mendapatkan modal dengan cepat. Jenis-jenis lomba yang bisa anda ikuti seperti lomba wirausaha mahasiswa selain anda mendapat modal tapi juga mendapat tambahan prestasi dan ilmu yang bermanfaat.

5. Bergabunglah dengan Capital dengan Teman

Membangun bisnis dengan teman yang Anda percaya adalah ide yang baik jika Anda memiliki anggaran yang minim untuk modal bisnis. Sekaligus mengurangi beban, Anda juga bisa bertukar pikiran dan pikiran untuk menciptakan bisnis yang lebih baik sehingga disukai banyak orang.

6. Menjual Hasil Kreativitas dan Hobi

Menjual hasil kreativitas Anda juga bisa menjadi pilihan untuk menambah modal. Jika Anda memiliki hobi melukis, Anda bisa menjual lukisan. Jika Anda memiliki hobi menjahit, Anda bisa menjual produk seperti bantal atau baju custom dan produk lainnya.

Cara menghitung modal usaha

Secara sederhana, ketika akan memulai bisnis pasti akan memperkirakan berapa besar modal yang dibutuhkan untuk bisnis yang ada di benak Anda .

Rumus Menghitung Modal Usaha

Modal Usaha = Pengadaan Asset + Barang Kulakan + Operasional Bulanan

1. Modal Pengadaan Barang Asset

Artinya, penanaman modal dalam pengadaan barang untuk kebutuhan jangka panjang.

Misalnya: membeli gedung, menyewa gudang, membeli peralatan produksi, dan lain sebagainya. Biasanya barang dalam kategori ini memiliki masa pakai yang lama dan penyusutannya harus dihitung dari waktu ke waktu (bisa bertahun-tahun) ..

Contoh:
Anda akan memulai usaha sandang dengan membeli peralatan produksi berupa:
Mesin jahit: Rp 500.000
Tabel: Rp 300.000
Kursi: Rp 200.000
SubTotal Pengadaan: 1.000.000

2. Modal Barang Dagangan

Artinya begini yang biasa dikatakan barang grosir atau kalau di bidang produksi maka bahan bakunya diolah

Anda akan menemukan item ini di pemasok Anda

Contoh:
Belanja bahan baku, kain dan benang di pasar besar
Untuk produksi 20 baju dengan biaya produksi Rp 50.000 per kemeja
Modal Barang Dagangan : 20 @ Rp 50.000 = Rp 1.000.000

3. Modal Operasional Bulanan

Operasi adalah konsekuensi dari keuntungan operasi. Agar modal dapat bertambah atau menjadi keuntungan maka perlu adanya kegiatan usaha seperti produksi atau penjualan

Contoh:
Gaji penjahit: 200.000
Listrik + Air: 200.000
Konsumsi: 100.000
SubTotal Operasional = Rp 500.000

Jadi, Modal Usaha Anda = Rp 1.000.000 + Rp 1.000.000 + Rp 500.000 = Rp 2.500.000

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *